Omnur.com - Tata Cara Memilih Dalam Pemilu Oleh Anggota KPPS . Ikut meramaikan pemilu memang sangat membanggakan tetapi juga terkadang bisa bikin males. Karena pada pemilu-pemilu sebelumnya membuat badan pada pegel-pegel semua, maklumlah namanyanya jadi pembantu negara yang memang harus seperti itu kerjaanya.
Begini ceritanya saat sebelum jadi anggota KPPS . Sewaktu lagi santai melihat gambar-gambar plus plus di internet tiba-tiba datang 2 orang yang membawa kertas di tangannya yang datang kerumah.
"Permisi mas, besok mau jadi anggota KPPS" lalu saya jawab " bisa pak". Setelah berbincang-bincang agak lama akhirnya kedua orang tersebut pulang ke rumah masing-masing dan mereka meninggalkan berkas persyaratan untuk menjadi anggota KPPS yang perlu diisi dengan lengkap dan dikembalikan dengan secepatnya.
Persyaratannya tidak terlalu sulit yaitu hanya mengisi beberapa data di selebaran kertas yang diberi materai 6000 serta foto copy ijazah dan juga surat keterangan sehat dari dokter. Nah yang belum ada adalah surat keterangan dokter ini, jadinya keesokan harinya langsung pagi-pagi sekali datang ke Puskesmas untuk meminta surat keterangan sehat.
Setelah semua persyaratan sudah lengkap, saatnya mengembalikan semua berkas yang ada ke ketua PPS Desa untuk diperiksa kelengkapannya. Akhirnya semuanya sudah selesai dan tinggal menunggu acara lainnya yang perlu untuk ditindaklanjuti.
Sebenarnya saya juga sudah menjadi Panwascam di Kecamatan lainnya, akan tetapi karena KTP saya sudah pindah ke tempat yang baru maka saya terpaksa mengundurkan diri dari Panwascam. Kalau pekerjaan Panwascam tadi saya terima takutnya bermasalah kebelakangnya dan juga tidak enak dengan beberapa warga yang mungkin juga ingin menjadi anggota Panwascam.
Kembali ke permasalahan tentang KPPS, kemarin malam tepatnya jam 19.30 ada rapat untuk semua KPPS untuk bintek (bimbingan teknis) tentang prosedur atau cara pemungutan suara dari awal sampai akhir. Pada sesi pertama adalah menyayikan lagu Indonesia Raya, sesi ke 2 sambutan Ketua PPS dan juga Ketua PPK dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pada sesi terakhir adalah simulasi tentang bagaimana cara mencoblos dalam Pemilu sampai penghitungan suara.
Untuk simulasi cara memilih dalam pemilu dan juga mencoblos adalah sebagai berikut :
1. Setelah jam 7.00 atau para saksi dan panwas sudah berkumpul acara pemiliha umum segera dimulai dengan pengucapan janji petugas KPPS dan pembukaan kotak suara yang disaksikan oleh panwas dan juga saksi yang sudah hadir.,
2. Pemilih datang dan mendaftarkan diri kepada anggota KPPS yang bertugas untuk mencatat para pemilih. Nantinya anggota KPPS hanya mencatat nomor urut, nomor DPT, jenis kelamin dan juga keterangan.
3. Setelah pemilih mendaftarkan diri, maka akan menunggu antrian yang nantinya akan dipanggil oleh anggota KPPS yang bertugas memanggil dan memberikan kertas pencoblosan yang akan diberikan kepada pemilih.
4. Pada saat pemilih sudah mendapatkan kertas pencoblosan lalu masuk kebilik yang sudah disediakan untuk mencoblos calon yang sesuai dengan hati nurani masing-masing.
5. Lipat kembali kertas coblosan dan dimasukan ke dalam kotak suara pemilihan umum yang sudah disediakan. Setelahnya pemilih memasukan jari merek ke dalam tinta sebagai tanda sudah memilih di TPS tersebut.
6. Apabila sudah jam 12 siang, ketua KPPS mengumumkan kepada warga masyarakat yang belum mencoblos untuk secepatnya datang ke lokasi pencoblosan.
7. Setelah jam 13.00 pencoblosan ditutup dan dilanjutkan dengan acara penghitungan suara.
8. Pembukaan kotak suara disaksikan oleh para saksi dan juga oleh panwas yang hadir pada saat itu.
9. Mulai melakukan .penghitungan suara yang dilakukan oleh seluruh anggota KPPS dan dibantu oleh beberapa Linmas.
10. Setelah melakukan penghitungan suara ketua atau anggota KPPS lainnya memberitahukan kepada para saksi dan juga Panwas untuk menandatangani berita acara penghitungan suara Pemilihan Umum.
11. Apbila semua sudah benar dan lengkap, kini saatnya memasukan semua logistik ke dalam kotak suara dan mengirimkannya ke Sekretariat PPS yang nantinya akan dikirimkan ke PPK dan lalu ke KPU.
Walaupun simulasi pemilihan umum ini terlihat singkat, namun apabila ada kesalahan dalam menghitungnya bisa-bisa kerja dua kali menghitung jumlah kartu pemilih dan data pemilih. Memang ribet sih kalau jadi KPPS, semuanya harus kerja keras dan dituntut ketelitiannya.
Semua tentang Tata Cara Memilih Dalam Pemilu Oleh Anggota KPPS ini hanya sedikit panduan bagi yang ingin memilih pada pemilu yang sebentar lagi akan dilaksanakan serentak di Indonesia.
 |
| Tata Cara Memilih Dalam Pemilu Oleh Anggota KPPS |
Begini ceritanya saat sebelum jadi anggota KPPS . Sewaktu lagi santai melihat gambar-gambar plus plus di internet tiba-tiba datang 2 orang yang membawa kertas di tangannya yang datang kerumah.
"Permisi mas, besok mau jadi anggota KPPS" lalu saya jawab " bisa pak". Setelah berbincang-bincang agak lama akhirnya kedua orang tersebut pulang ke rumah masing-masing dan mereka meninggalkan berkas persyaratan untuk menjadi anggota KPPS yang perlu diisi dengan lengkap dan dikembalikan dengan secepatnya.
Persyaratannya tidak terlalu sulit yaitu hanya mengisi beberapa data di selebaran kertas yang diberi materai 6000 serta foto copy ijazah dan juga surat keterangan sehat dari dokter. Nah yang belum ada adalah surat keterangan dokter ini, jadinya keesokan harinya langsung pagi-pagi sekali datang ke Puskesmas untuk meminta surat keterangan sehat.
Setelah semua persyaratan sudah lengkap, saatnya mengembalikan semua berkas yang ada ke ketua PPS Desa untuk diperiksa kelengkapannya. Akhirnya semuanya sudah selesai dan tinggal menunggu acara lainnya yang perlu untuk ditindaklanjuti.
Sebenarnya saya juga sudah menjadi Panwascam di Kecamatan lainnya, akan tetapi karena KTP saya sudah pindah ke tempat yang baru maka saya terpaksa mengundurkan diri dari Panwascam. Kalau pekerjaan Panwascam tadi saya terima takutnya bermasalah kebelakangnya dan juga tidak enak dengan beberapa warga yang mungkin juga ingin menjadi anggota Panwascam.
Kembali ke permasalahan tentang KPPS, kemarin malam tepatnya jam 19.30 ada rapat untuk semua KPPS untuk bintek (bimbingan teknis) tentang prosedur atau cara pemungutan suara dari awal sampai akhir. Pada sesi pertama adalah menyayikan lagu Indonesia Raya, sesi ke 2 sambutan Ketua PPS dan juga Ketua PPK dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pada sesi terakhir adalah simulasi tentang bagaimana cara mencoblos dalam Pemilu sampai penghitungan suara.
Untuk simulasi cara memilih dalam pemilu dan juga mencoblos adalah sebagai berikut :
1. Setelah jam 7.00 atau para saksi dan panwas sudah berkumpul acara pemiliha umum segera dimulai dengan pengucapan janji petugas KPPS dan pembukaan kotak suara yang disaksikan oleh panwas dan juga saksi yang sudah hadir.,
2. Pemilih datang dan mendaftarkan diri kepada anggota KPPS yang bertugas untuk mencatat para pemilih. Nantinya anggota KPPS hanya mencatat nomor urut, nomor DPT, jenis kelamin dan juga keterangan.
3. Setelah pemilih mendaftarkan diri, maka akan menunggu antrian yang nantinya akan dipanggil oleh anggota KPPS yang bertugas memanggil dan memberikan kertas pencoblosan yang akan diberikan kepada pemilih.
4. Pada saat pemilih sudah mendapatkan kertas pencoblosan lalu masuk kebilik yang sudah disediakan untuk mencoblos calon yang sesuai dengan hati nurani masing-masing.
5. Lipat kembali kertas coblosan dan dimasukan ke dalam kotak suara pemilihan umum yang sudah disediakan. Setelahnya pemilih memasukan jari merek ke dalam tinta sebagai tanda sudah memilih di TPS tersebut.
6. Apabila sudah jam 12 siang, ketua KPPS mengumumkan kepada warga masyarakat yang belum mencoblos untuk secepatnya datang ke lokasi pencoblosan.
7. Setelah jam 13.00 pencoblosan ditutup dan dilanjutkan dengan acara penghitungan suara.
8. Pembukaan kotak suara disaksikan oleh para saksi dan juga oleh panwas yang hadir pada saat itu.
9. Mulai melakukan .penghitungan suara yang dilakukan oleh seluruh anggota KPPS dan dibantu oleh beberapa Linmas.
10. Setelah melakukan penghitungan suara ketua atau anggota KPPS lainnya memberitahukan kepada para saksi dan juga Panwas untuk menandatangani berita acara penghitungan suara Pemilihan Umum.
11. Apbila semua sudah benar dan lengkap, kini saatnya memasukan semua logistik ke dalam kotak suara dan mengirimkannya ke Sekretariat PPS yang nantinya akan dikirimkan ke PPK dan lalu ke KPU.
Walaupun simulasi pemilihan umum ini terlihat singkat, namun apabila ada kesalahan dalam menghitungnya bisa-bisa kerja dua kali menghitung jumlah kartu pemilih dan data pemilih. Memang ribet sih kalau jadi KPPS, semuanya harus kerja keras dan dituntut ketelitiannya.
Semua tentang Tata Cara Memilih Dalam Pemilu Oleh Anggota KPPS ini hanya sedikit panduan bagi yang ingin memilih pada pemilu yang sebentar lagi akan dilaksanakan serentak di Indonesia.
Tata Cara Memilih Dalam Pemilu Oleh Anggota KPPS
4/
5
Oleh
cerita harianku