Perjalanan dan Bersantai di Kebun Stroberi. Jadi teringat saat beberapa waktu lalu sempat tergeletak sampai beberapa hari di atas kasur yang empuk tanpa makan , minum dan juga sangat lemes pas mau jalan 5 langkah saja. Waktu itu hari apa ya agak lupa juga,, sebentar di inget-inget dulu ...... oiya baru inget awal mulanya pas hari minggu.
|
Perjalanan dan Bersantai Di Kebun Stroberi |
Minggu pagi waktu yang tepat untuk mencari udara segar yang sangt bagus untuk kesehatan. Akan tetapi minggu waktu itu tidak ada acara untuk mencari udara segar pagi hari dikarenakan ada niatan untuk jalan-jalan ke suatu tempat pada siang harinya.
Rencananya sekitar jam 8 ingin ke suatu tempat bersama keluarga ke suatu tempat yang bisa memberikan kenyamanan ketenangan dan juga memberikan udara yang segar. Akhirnya dengan kesepakatan para anggota dewan dan juga para petinggi ditetapkan lokasi yang dituju adalah
taman stroberi di desa Pratin yang ada di kaki gunung slamet di wilayah Purbaingga.
Tingtong akhirnya waktu menunjukan tepat jam 7 pagi, semua rakyat yang ada di Indonesia sudah mulai bergantian untuk mandi (sedikit lebai pakai bahasa rakyat Indonesia,hehehe). Say sendiri masih santai dan asyik untuk minum kopi hitam dan juga makan roti (kaya orang kaya aja makanannya roti,,hahaha) tapi ngga papalah kalau dibilang orang kaya biar bener-bener jadi orang kaya, amin.
Di satu sudut ada salah seorang yang mengatakan sesuatu "ayo cepat sudah siang". Padahal masih jam 7 pagi eh malah di sangka sudah siang. Kalu menurut kalian jam 7 itu termasuk masih pagi atau siang ya ??? Ya sudahlah kalau tidak mau menjawab anggap saja sudah siang biar dianggap manusia paling rajin di dunia .
Setelah mandi dan lain sebagainya barulah persiapan perjalanan, tidak disangka bekal yang dibawa luar biasa banyaknya. Sebenernya benar juga kalau ingin jalan-jalan memang harus bawa bekal yang banyak supaya dapat menghemat pengeluaran.
Seeeerrrr akhirnya mulai perjalanan ke
kebun stroberi yang berada di desa pratin. Perjalanannya memang sangat menantang walaupun jalan aspal sudah halus akan tetapi tanjakannya tinggi sekali , bagi yang ingin kesana lebih baik jangan menggunakan kendaraan yang tidak kuat untuk menanjak supaya tidak membahayakan.
Sejam kemudian akhirnya sampai juga ke kebun stroberi yang pertama dikunjungi, sepeda motor di parkir pada tempatnya lalu menuju ke penjaga kebun stroberi lalu terjadi percakapan dengan si penjaga kebun .
"Selamat datang mas , apa mas mau menikmati memetik stroberi disini"
" iya mba, saya mau masuk kebun stroberi"
"Biaya untuk masuk Rp. 15.000 , disana gratis makan stroberi sepuasnya akan tetapi untuk membawa pulang adalah Rp. 30.000 per kilogram. Akan tetapi buah stroberi sudah habis soalnya kemarin banyak yang kesini jadinya buah stroberi yang merah tinggal sedikit"
"Oh begitu ya mba,, ya sudah saya mau cari kebun yang lain dulu ya mba"
"Ya ga apa apa mas"
Akhirnya jalan lagi ke kebun stroberi yang berada di puncak gunung, setelah beberapa menit akhirnya ketemu juga kebun stoberi yang masih memiliki buah stroberi yang masih merah. Akhirnya turun dan masuk ke kebun stoberi yang satu ini.
"Selamat datang mas, kalau mau masuk biayanya Rp. 15.000 dan makan sepuasnya di dalam apabila ingin membawa pulang biayanya Rp. 30.000".
"Oke mba,,"
Mulailah masuk ke kebun stroberi tersebut dengan membawa tempat serta gunting untuk memtik stoberi yang sudah merah dan matang. Satu persatu stoberi yang matang dipetik serta dimasukan ke keranjang buah.
Muter-muter sampe puyeng serta berphoto ria menjadi salah satu kesenangan disamping memetik stroberi. Klik klik klik, tak terasa memori sudah penuh jadinya selfie-selfie sudah selesai dan saatnya mencari buah stroberi yang banyak.
Hmmmmm uenaknya makan stroberi langsung dari tempatnya dan masih segar, hampir 2 keranjang dihabiskan dengan santai dan menikmati pemandangan kebun yang sejuk. Hampir 2 jam lebih di kebun tersebut akhirnya buahnya habis,,,habis itu pulang deh. Maaf ya cerita singkat
Perjalanan dan Bersantai Di Kebun Stroberi tidak dibahas sampai selesai :) .